TEMPO.CO, Jakarta - Berita top 3 dunia kemarin diawali dari berita Cina yang memperketat aturan hingga mengancam kelangsungan surga judi Makau. Beijing melakukan tindakan keras akibat banyaknya uang dari China daratan yang tersedot ke Makau.
Berita kedua top 3 dunia adalah CEO perusahaan properti yang memecat 900 pegawainya melalui zoom. Tindakannya itu menuai kritik karena dinilai tak manusiawi. Berita terakhir top 3 dunia adalah Amerika Serikat kembali mendonasikan vaksin Covid-19. Berikut berita selengkapnya:
1. Cina Perketat Aturan, Era Makau Surga Judi Berakhir?
Makau tampaknya bukan surga judi lagi bagi warga Cina setelah Beijing melakukan tindakan keras akibat banyak uang dari daratan tersedot ke sana.
Biro Inspeksi dan Koordinasi Permainan Macau (DICJ) telah memerintahkan operator, yang membawa klien pembelanjaan besar dari daratan Cina ke kamar VIP di kasino Makau, seringkali dengan pinjaman untuk dipertaruhkan, berhenti menawarkan kredit, kata Bernstein dalam sebuah catatan penelitian.
"Wynn dan yang lainnya sedang dalam proses menutup operasi junket," kata Bernstein dalam catatan tersebut.
Menurut Reuters, Wynn dan Melco akan menutup kamar junket mereka pada 20 Desember dan 21 Desember. Regulator perjudian Makau tidak menanggapi permintaan komentar.
Operator kasino Wynn Macau, Sands China, Galaxy Entertainment, SJM Holdings dan Melco International Development juga tidak menanggapi permintaan dari Reuters untuk wawancara.
Kabar penutupan itu muncul beberapa hari setelah raksasa junket Suncity menutup semua ruang perjudian VIP di Makau setelah kepala eksekutifnya, Alvin Chau, ditangkap atas dugaan mengadakan perjudian lintas batas.
Pihak berwenang di Cina daratan, di mana perjudian ilegal, melihat junket bertanggung jawab atas tersedotnya miliaran yuan keluar negeri.
Carlos Lobo, konsultan judi yang berbasis di Makau, mengatakan jika pemerintah Makau benar-benar membuat junket berhenti menawarkan kredit kepada klien, itu akan menandai akhir dari sebuah era.
"Jika ini benar, junket harus beroperasi sebagai agen perjalanan, melalui kegiatan seperti menerima biaya untuk membawa klien kaya ke operator kasino, daripada menerima komisi dari ruang permainan VIP yang telah menjadi model bisnis utama selama bertahun-tahun," dia berkata.
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
-
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
-
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
-
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan
-
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
-
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
7 jam lalu
Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah
8 jam lalu
Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia
12 jam lalu
Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.
Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan
13 jam lalu
Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media
Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti
13 jam lalu
Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina
14 jam lalu
Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza
14 jam lalu
Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza
16 jam lalu
Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan
17 jam lalu
Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya
Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC
17 jam lalu
Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)